Buku Di Balik Topeng Realitas adalah eksplorasi mendalam tentang bagaimana manusia memahami dunia melalui dua pendekatan filsafat yang berbeda namun saling melengkapi: positivisme dan fenomenologi. Dengan bahasa yang jelas dan analisis yang tajam, penulis mengajak pembaca untuk mengupas lapisan-lapisan realitas yang sering kali tersembunyi di balik asumsi dan persepsi kita sehari-hari.
Bagian pertama buku ini membahas positivisme, aliran filsafat yang berfokus pada fakta empiris dan logika ilmiah sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran. Penulis mengeksplorasi bagaimana pendekatan ini membantu membentuk cara berpikir modern, terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, penulis juga mengkritisi keterbatasan positivisme dalam memahami pengalaman manusia yang bersifat subjektif dan tidak selalu dapat diukur.
Berlanjut ke bagian kedua, buku ini memperkenalkan fenomenologi, sebuah pendekatan yang lebih menekankan pada pengalaman dan kesadaran manusia. Fenomenologi mengungkap bagaimana realitas tidak hanya terdiri dari apa yang tampak di permukaan, tetapi juga dipengaruhi oleh makna dan persepsi yang kita bawa ke dalam pengalaman kita. Penulis menggali bagaimana fenomenologi mampu menjembatani celah antara objektivitas dunia luar dan subjektivitas manusia.
Melalui analisis yang mendalam, buku ini menunjukkan bagaimana kedua aliran ini sebenarnya dapat saling melengkapi: positivisme memberikan dasar yang kokoh untuk memahami fakta, sementara fenomenologi mengajarkan kita untuk melihat makna di balik fakta tersebut.
Buku ini bukan hanya bacaan untuk filsuf, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang cara kita melihat dan menafsirkan dunia. Buku ini menginspirasi pembaca untuk melepas “topeng” persepsi dan menantang cara berpikir kita tentang kebenaran dan realitas.
Rp52.000